Jumlah penduduk Kota Bima berdasarkan data hasil Survei Sosial Ekonomi Tahun 2011 mencapai 144.018 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 70.761 jiwa dan perempuan sebanyak 73.257 jiwa. Pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi telah menyebabkan tingginya jumlah penduduk yang berusia muda.
Tabel 1. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Bima Tahun 2011 | |||||
No | Kecamatan | Jumlah Rumah Tangga | Penduduk | ||
Laki-Laki | Perempuan | Jumlah | |||
1 | Rasanae Barat | 7.572 | 15.612 | 15.828 | 31.440 |
2 | Mpunda | 8.584 | 15.579 | 17.247 | 32.826 |
3 | Rasanae Timur | 4.157 | 8.114 | 8.255 | 16.369 |
4 | Raba | 8.869 | 17.244 | 17.952 | 35.196 |
5 | Asakota | 6.748 | 14.212 | 13.975 | 28.187 |
Jumlah | 35.930 | 70.761 | 73.257 | 144.018 | |
Sumber : BPS Kota Bima, 2011 |
Jumlah rumah tangga pada tahun 2011 sebesar 35.930, sehingga rata-rata anggota rumah tangga adalah 4 jiwa. Dilihat dari jumlah penduduk per kecamatan, jumlah penduduk terbesar ada di Kecamatan Raba yaitu 35.196 jiwa dan yang terendah ada pada Kecamatan Rasanae Timur yaitu sebanyak 16.369 jiwa.
Grafik 1. Jumlah Penduduk Kota Bima Tahun 2011
Sex ratio merupakan nilai perbandingan penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan di suatu daerah. Nilai sex ratio yang lebih besar dari 100 mencerminkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan penduduk perempuan, dan sebaliknya nilai sex ratio di bawah 100 mencerminkan di suatu daerah jumlah penduduk perempuan lebih besar dibandingkan penduduk laki-laki. Sex Ratio Kota Bima tahun 2010 adalah 96,59, di mana kecamatan dengan Sex Ratio lebih dari 100 hanya Kecamatan Asakota yaitu 101,69.
Tabel 2. Sex Ratio Menurut Kecamatan di Kota Bima Tahun 2011
Kecamatan | Sex Ratio |
1. Rasanae Barat | 98,63533 |
2. Mpunda | 90,32875 |
3. Raba | 96,05615 |
4. Rasanae Timur | 98,29194 |
5. Asakota | 101,6959 |
Kota Bima | 96,59282 |
Sumber : BPS Kota Bima, 2011 |
Tabel 3. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatandi Kota Bima Tahun 2011 | ||||
No | Kecamatan | Jumlah Penduduk | Luas (Km2) | Kepadatan (Jiwa/Km2) |
1 | Rasanae Barat | 31.440 | 10,14 | 3.101 |
2 | Mpunda | 32.826 | 15,28 | 2.148 |
3 | Rasanae Timur | 16.369 | 64,07 | 255 |
4 | Raba | 35.196 | 63,73 | 552 |
5 | Asakota | 28.187 | 69,03 | 408 |
Jumlah | 144.018 | 222,25 | 648 | |
Sumber : BPS Kota Bima, 2011 |
Dari data jumlah penduduk, dapat diketahui kepadatan penduduk Kota Bima tahun 2011 rata-rata 648 jiwa/km2. Kecamatan dengan penduduk terpadat adalah Kecamatan Rasanae Barat yaitu 3.101 jiwa/km2, sedangkan kecamatan yang paling rendah tingkat kepadatannya adalah Kecamatan Rasanae Timur yaitu sebesar 255 jiwa/km2.
Melihat tingkat kepadatan Kota Bima, terjadi ketimpangan persebaran penduduk yang sangat besar antar kecamatan. Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda merupakan pusat permukiman penduduk, pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan kegiatan lainnya dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Selain itu luas wilayah dua kecamatan tersebut lebih kecil dibanding kecamatan lainnya. Tiga kecamatan lain tingkat kepadatannya tidak sebesar dua kecamatan tersebut. Jika diamati lebih lanjut, berdasarkan data kepadatan penduduk per kelurahan, tingkat kepadatan penduduk yang tinggi berada pada wilayah kelurahan-kelurahan di sekitar koridor Jalan Soekarno Hatta, Jalan Gajah Mada dan Jalan Sudirman.
Grafik 2. Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kota Bima Tahun 2011
Gambar 1. Kepadatan Penduduk di Kota Bima Tahun 2011
Struktur umur penduduk di suatu daerah akan dapat menentukan tingkat produktifitas penduduk pada daerah tersebut. Hal ini dikarenakan analisis struktur umur penduduk akan berkaitan dengan banyaknya penduduk di usia produktif di suatu daerah. Penduduk usia produktif artinya penduduk yang masih memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaannya dan tidak tergantung kepada orang lain. Penduduk usia produktif berkisar antara usia 15 - 64 tahun. Analisis struktur usia penduduk juga akan terkait dengan penyediaan angkatan kerja pada suatu daerah.
Berdasarkan kelompok umur, penduduk Kota Bima yang berada pada usia produktif (15-64 tahun) berjumlah 95.514 jiwa atau 66,32 %. Dari jumlah tersebut, proporsi perempuan lebih tinggi dari laki-laki, yaitu 49.294 jiwa (51,61%) berbanding 46.220 jiwa (48,39%).
Kelompok usia muda (0-14 tahun) berjumlah 41.897 jiwa atau 29,09 % dan kelompok usia non produktif (65 tahun ke atas) berjumlah 6.607 jiwa atau 4,59 %.
Tabel 4. Jumlah Penduduk Kota Bima Menurut Kelompok Umur Tahun 2011 | |||
Kelompok Umur | Jenis Kelamin | Total | |
Laki-laki | Perempuan | ||
0-4 | 7 470 | 6 997 | 14 467 |
5-9 | 7 138 | 6 781 | 13 919 |
10-14 | 6 911 | 6 600 | 13 511 |
15-19 | 7 329 | 7 491 | 14 820 |
20-24 | 7 181 | 8 616 | 15 797 |
25-29 | 6 588 | 6 874 | 13 462 |
30-34 | 5 583 | 5 909 | 11 492 |
35-39 | 5 096 | 5 156 | 10 252 |
40-44 | 4 214 | 4 457 | 8 671 |
45-49 | 3 607 | 3 877 | 7 484 |
50-54 | 2 982 | 3 071 | 6 053 |
55-59 | 2 149 | 2 226 | 4 375 |
60-64 | 1 491 | 1 617 | 3 108 |
65-69 | 1 172 | 1 296 | 2 468 |
70-74 | 782 | 918 | 1 700 |
75+ | 1 068 | 1 371 | 2 439 |
TOTAL | 70 761 | 73 257 | 144 018 |
Sumber : BPS Kota Bima, 2011 |
Dari data komposisi penduduk menurut kelompok umur ini diketahuai rasio ketergantungan total adalah sebesar 50,78 persen, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 50 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 50,78 persen ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda (perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 - 64 tahun) sebesar 43,86 persen, dan rasio ketergantungan penduduk tua (perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun) sebesar 6,92 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2011, penduduk usia kerja di Kota Bima masih dibebani tanggung jawab akan penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua.
Grafik 3 Piramida Penduduk Kota Bima Tahun 2011
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dilihat dari tingkat pendidikan terakhir, Penduduk Kota Bima pada tahun 2011 didominasi oleh lulusan SLTA/sederajat yaitu mencapai 29,80 %. Dari data juga diketahui bahwa jumlah penduduk yang menyelesaikan pendidikan tinggi baru mencapai 9,94 %, sangat kecil dibandingkan penduduk yang menempuh pendidikan sampai tingkat sekolah menengah.
Tabel 13. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Bima Tahun 2011
Tingkat Pendidikan | Kecamatan | Jumlah | ||||
Rasanae Barat | Mpunda | Rasanae Timur | Raba | Asakota | ||
Tidak/ Belum Sekolah | 6.344 | 5.618 | 4.147 | 8.294 | 6.389 | 30.792 |
Tidak Tamat SD/ Sederajat | 4.954 | 4.509 | 3.492 | 6.221 | 5.561 | 24.737 |
Tamat SD/ Sederajat | 4.080 | 3.396 | 3.076 | 5.394 | 6.526 | 22.472 |
SLTP/ Sederajat | 5.167 | 3.630 | 2.749 | 4.828 | 4.674 | 21.048 |
SLTA/ Sederajat | 12.280 | 10.850 | 4.889 | 13.327 | 7.639 | 48.985 |
Diploma I/II | 514 | 583 | 207 | 665 | 291 | 2.260 |
Akademi/ Diploma III/ Sarjana Muda | 641 | 714 | 170 | 725 | 299 | 2.549 |
Diploma IV/ Strata I | 2.707 | 3.494 | 490 | 3.141 | 1.212 | 11.044 |
Strata II | 106 | 186 | 8 | 129 | 46 | 475 |
Strata III | 2 | 5 | 0 | 4 | 2 | 13 |
Jumlah | 36.795 | 32.985 | 19.228 | 42.728 | 32.639 | 164.375 |
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bima, 2011 |
Grafik 4 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Bima Tahun 2011